Langitmu : kembara

...aku ingin menjadi langitmu saja.
teduh memandangi tiap gerakmu dari sini.
tanpa curiga.
tanpa prasangka.
segala kebijaksanaan,segala pengetahuan,segala acuan yang mengungkap keutuhan rimba liar milikmu.
menjaga sayap sayap belantara yang hendak menggapai sesuatu,
memecah rahasia.
meninggi mengincar batasan udara.
mungkin oleh sebab aku takut kau jatuh,
mungkin sebab kepakmu kadang merapuh.
aku mampu paham untuk tabah bertahan,
menampik mendung , mencengkeram hempas badai agar lenganmu tak goyah memimpi tujuan.

sampai nanti datang pagi,
saat piasmu datang padaku dalam ujud embun.
mengecup kening wajahku dengan penuh kejujuran.
Secermin telaga.


( pagi ini 2 hati saling memaafkan, bukan atas kesalahan, tapi atas nama pengakuan )

Tidak ada komentar: