Ya, harusnya memang begini.
Seperti ini.
Bisa rebah bersandar pada lelah yang selama ini aku cari.
Hidup jadi nikmat andai tahu bagaimana cara mengeluarkan bulir keringat , dimana mesti menempatkan tawa,
kapan harus mengernyitkan dahi.
Aku menikmati ini , menikmati kekuatan organ organ tubuhku mencapai klimaks , menemukan secara alami bagaimana ber-e j a k u l a s i. Lantas meremajakan sel sel nya lagi. Aku begitu menghargai tiap apa yang mereka berikan pada tubuhku, atas sumbangsih merekalah aku masih berbangga merasa ada.
Dorr ! !
Untuk ruang dapur yang serba putih.
Dorr ! !
Untuk nako kaca jendela beraroma bawang.
Dorr ! !
Untuk katalog bahan pembuat roti yang selalu kubaca sambil berdiri.
Dorr ! !
Dorr ! !
Dorr ! !
Mampus aku ,
rubuh seketika.
- sepertinya malam ini , sejenak aku akan mati suri -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar