Lir ilir tertanam buah semilir.
Yang pupus kehijauan disana,
Kusangka pengantin baru.
Oh gembala,
Panjat saja belimbing yang itu.
Biarlah licin panjatkan saja.
Buat membasuh panjang selendang.
Selendang yang koyak di tepi.
Lantas jerat dan jahit lah.
Buat sarasehan nanti sore.
Selagi masih ada terang bulan.
Selagi masih ada lapang di halaman.
Ya, mari bersama dalam sorak,
Sorak yang horeee . . .
*tanpa bermaksud menggurui keadiluhungan sastra*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar