Pengenalan tokoh.
Bisma.
Terlahir dengan nama Dewabrata, anak dari Raja hastinapura, Prabu Sentanu dengan Dewi Jahnawi. Bisma memiliki ibu tiri, dewi satyawati yang berputra Citragada dan Citrawirya. Bisma, yang juga mempunyai nama remaja Ganggadata, mendapat segala hal tentang ilmu, baik ilmu berpolitik, perang, dan spiritual dari kerajaan. Bahkan ia diajar langsung oleh sang Ramaparasu, resi Bargawa. Sang manusia kutukan yang abadi. Ketika Dewasa ia di anugerahi nama Bisma, karena bersumpah akan hidup membujang seumur hidup. Dan karena sumpah itu , ia dianugerahi oleh para bathara, dapat menentukan kematianya sendiri. Kesaktian, kecerdasan Bisma tak ada yang menandingi, kecuali oleh cucunya sendiri, Arjuna dalam memanah, dan dalam strategi perang cuma bisa disamai oleh krisna, sang titisan bathara Wisnu. Saat terjadi peperangan baratayudha, Bisma memilih memihak Korawa.
Amba.
Adalah Putri sulung dari tiga bersaudara, dari raja kerajaan Giyantipura, yaitu raja Darmahambura dengan permaisuri dewi Swargandini. Kedua adiknya adalah Ambalika, dan ambaliki. Ia dan kedua adiknya menjadi putri yang diboyong oleh Bisma, setelah sebuah sayembara di ikuti dan di menangkan bisma, mewakili saudara tirinya Citrawirya.setelah membunuh Wahmuka dan Arimuka. Amba yang sebenarnya telah dipertunangkan oleh prabu Salwa, raja Swantipura,memohon pada Citrawirya, agar di ijinkan kembali pada Prabu Salwa. Tapi Salwa menolak Amba Karena ia risih, sudah dikalahkan Bisma, dan ia tak percaya pada amba yang sudah di boyong Bisma. Jadi ia di tolak oleh bisma, salwa, dan citramuka.ia jadi terkatung katung. dan akhirnya mati ditangan bisma, setelah ia terus mendesak untuk dinikahi, sebelum meninggal ia sempat berkata akan menitis menjadi ksatria wanita yang akan menjemputnya dalam peperangan barata yudha.
Srikandi.
Adalah titisan dari dewi Amba. Anak dari Raja Pancala, Prabu Drupada dengan Permaisuri Dewi Gandawati. Ia satu-satunya dari tiga bersaudara yang dterlahir dari rahim , kakaknya Dewi Drupadi dan Drestadyumma, lahir melalui laku pemujaan pada bathara.Drupadi lahir dari api suci , sementara Drestadyumma dari asapnya.
Srikandi adalah seorang ksatria wanita, ia berguru memanah pada arjuna, dan medalami ilmu berperang pada krisna, dialah yang akhirnya mampu membunuh bisma, karena dikatakan, bawa bisma juga pernah bersumpah tak akan melawan saat dia berhadapan dengan seorang wanita.
=========================================================
keterangan diatas saya maksudkan untuk menjembatani cerita yang nantinya akan saya buat, DI BAWAH LANGIT MERAH KURUSETRA, sekiranya dapat sedikit membantu mengenali tokoh sentral yang akan saya angkat.
==========================================================
Dibawah Langit merah Kurusetra
Telah setengah kala dari perputaran purnama, semenjak perang besar bharatayuda ini api sengitnya di kobarkan, namun manusia masih saja berlomba untuk membunuh. Saling mendahului dalam memanah, menombak, memenggal, menghunus, menusuk, menikam satu sama lain. Sepertinya aliran darah yang menggenangi tanah lapang kurusetra belumlah sampai pada akhir, masih akan tetap tercecer potongan tubuh yang koyak, kepala yang terpenggal, juga bagian jantung, usus, hati tercerai berai keluar dari iga pemiliknya. masih akan lebih lama lagi untuk menyaksikan satu persatu para ksatria, adipati, para tumenggung, para senapati, tumbang berkalang tanah . Baik dari pihak Pandawa, maupun dari pihak Kurawa. Demi melengkapi perjalanan sejarah manusia, dan demi menuruti garisan yang telah terrnoktah rapi di lembar-lembar daun tal, ramal para resi, bagawan, bahkan para bathara. Angin tak lagi semilir, tapi panas bercampur dendam-dendam yang telah terlanjur menjadi hutang.
Bisma tergeletak pucat dengan ratusan anak panah menusuki tubuhnya. Kereta perangnya roboh dan tergeletak tak jauh dari tubuh yang sesak bernapas. Dua kudanya mati.
. . . . .
. . . . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar