KEPADA AGNES MONICA




KEPADA AGNES MONICA

yang bersijingkat dari punggung kemudian ke panggung,
kerlap-kerlip lampu sorot menyalakan semua terowongan
milik jalan-jalan disana yang betah mengecup rambutmu
sepanjang tahun agar  tak pernah berwarna hitam sebelum
mengucap selamat jalan;
kepada kekasih.


tangga  lagumu yang  mampu meminta
sorga untuk ditukar apa saja,
termasuk apapun yang tak pernah engkau miliki,

apakah mampu menelan kekosongan ?

(2011)
***

gambar saya pinjam dari sini

1 komentar:

Anonim mengatakan...

kok bisa puisi dibuat kayak gini? cantik nian bang, puisinya