Heran . Ayip kecil umur empat tahun bercita cita jadi wartawan yang ia yakini wartawan adalah jalan jalan keliling dunia mencari berita. Sewaktu sekolah dasar ayip tiba tiba mengubah cita cita jadi pemain sepakbola, berawal kebiasaan teman teman yang selalu menjadikanya kapten kesebelasan.Waktu beranjak, slow but sure, di es em pe , kemudi asa berbelok lagi : ingin jadi ahli tata bahasa . Mana ada ?
Es em pe usai , kumis tipisnya mulai tumbuh . Lantaran frustasi , karna tidak diberi ijin untuk melanjutkan di sekolah bahasa , maka si ayip ngambek,kolokan , dan dia sengaja membuat manuver ngawur dengan mengikuti test masuk sekolah teknik ! TECHNICAL HIGH SCHOOL ! Tiga tahun terlewati tanpa semangat kompetisi , tanpa obsesi , jiwa mudanya bergejolak.
Anehnya lagi , selepas sekolah ayip malah berasyik asyik dengan serangkaian kerja yang berhubungan dengan kimia!
Mungkin bosan , mungkin tuntutan pencarian ,mungkin tertantang membuktikan rumus kemungkinan.Ia memilih melanjutkan sekolahnya yang sempat tertunda.Dan pilihanya mengagetkan lagi : Food and beverage !
Ia masuk pariwisata , berakrab dengan dasi , berkarib dengan sajian kulineri.
Mungkinkah , hidup memang rangkaian keterkejutan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar