.Saya merasa jadi sok super sensitif belakangan ini . Saya sendiri mendapati ada hal hal yang diluar jangkauan handle saya sebagai (maaf ,lelaki). Terkena stimulasi sedikit saja perasaan saya jadi pink banget, memble , terangsang untuk berempati pada hal hal kecil . Untung saya masih berkumis , jadi sedikit terbantu mengatasi perubahan psikis dadakan ini. Wajarkah ?
Saya jadi tiba tiba jadi diri personal yang mudah jatuh iba.Melihat neneknenek tua meminta minta ,langsung deh trenyuh.Lihat anak kecil tetangga menangis dihajar mamanya ,saya langsung tergerak untuk memposisikan diri saya jika menjadi anak kecil yang dihajar karna nilai matematikanya dapat empat. Huuh.
Saya ngeri sendiri.
Dulu padahal saya kebal seperti badak ,tak pernah miris memikirkan dunia selain milik saya.Lha sekarang ? Benar benar seperti perempuan dapat jatah siklus bulanan.
Tiap melihat obyek bergerak , selalu saja mendramatisasinya berlebih, lebay pokoknya.
Wajarkah perubahan seperti ini.
Saya yang salah membuat sudut pandang pada obyek ,atau obyek yang memang kerap memprovokasi untuk mengubah persepsi saya?
Ah,saya bingung. . .

Tidak ada komentar: