Ulul : the secret box

jam setengah enam sore, cuaca khas pelabuhan membuat lengket lipatan tubuh. jam segini , di bulan ramadhan adalah penungguan yang mendebarkan. detik detiknya ikut panjang memuai. berkali kali menelan ludah sudah bukan lagi cara yang jitu untuk sedikit main akal akalan dengan peraturan Tuhan, kerongkongan ini terkuras jadi padang pasir tanpa sumber penghasil enzim .semakin gerrrrr saja ngeliat ulah bocah tengil satu ini, duduk tenang bersila mirip parayoga, mata rapat terpejam, tapi aneh.....,
mulut cengar cengir. makin menipis kesabaran ini menyaksikan tingkah si item kerling.

"ngapain sih lul, cengangas cengenges dari tadi ?"
dengan amat terpaksa aku mendekat,sambil merambati lanskap wajahnya, dua alisnya naik turun seasyik jungkat jungkit. sial ni bocah,aku menggeram.ups, puasa yip, puasa.

"heh,Lul, kamu ngapain.........?"

"sssttttttttt.......,"
mata sebelah kananya yang mirip biji kemiri terbuka yang kiri tetap lengket dalam pejam, telunjuk tangannya rapat ke mulut.

" berisik kak, gangguin konsentrasi ajja "

"ini udah hampir buka lul, ga kepingin es kopyor ?"

"hhh, puasa kak, adalah pemahaman tentang lapar dan dahaga, ulul ga tergoda "
nada bicara kayak gitu pernah aku dengar deh, tapi dimana ya ,huh entahlah, nyatanya lapar dan dahaga telah sukses membuatku jadi manusia pelupa.

"Tuuu denger dah adzan magrib untuk daerah semarang dan sekitarnya, buruan ambil gelas gih..."

"sabar kak, biarkan adzan yang asli berkumandang dengan syahdunya...."


aku melangkah ke dapur menyediakan tiga gelas berisi es, tetep aja ngga tega ambil es buat diri sendiri, katanya ramadhan adalah bulan untuk berbagi.
sampai di hadapan ulul, agaknya dia sudah selesai melakukan "perjalanan spiritual"nya,
aku berdehem, menarik perhatianya dengan gemerincing gelas penuh es.heran, dia ngga seperti biasa ajja kayak banteng matador tiap kali liat warna merah di campuran syrup es kopyor.
dia tersenyum adem, tapi bagiku itu pelanggaran, dia mengejekku lewat senyum. aku menahan diri.sabar, asobaru minal iman.

"lul. kamu ga enak badan ?
dia tersenyum, lantas menggeleng dua kali, kucir kudanya akut berlompatan lincah.

"terus, kenapa, kok ga bernapsu makan minum gitu ?"

aku mendekap kepalanya, seperti seorang ibu mendeteksi anaknya terserang demam atau tidak. suhu badanya normal.

"mmm,mmmm....,
begini kak, ulul sore ini punya kotak rahasia, kakak pengin tahu apa isinya ?"

"lho, berarti tadi kamu bersila kayak orang semedi itu cuma mau mecahin teka teki kotak rahasia ? lul, yang kayak gitu ga baik lul, ga baik.....,"

"ntar dulu atuh kak, itu ga ada hubunganya ama yang sila sila ituuuu,"

"lah terus apa.?!"

bener kakak pengen tau isi kotak rahasia itu ?
aku terjebak, terpaksa memberi anggukan.

tuh kotaknya, ambil dan buka apa isinya................

=======================================================================================================================================================================================================================

sialannnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn,
kali aku benar benar masuk perangkap si musang,
setelah aku buka dan ternyata isinya cuma sesobek kertas bertulis :

kak, tadi dhohor ulull udah berbuka puasa

dasar setan kecil brilian.







Tidak ada komentar: