TILANG SAJA AKU

mungkin suatu siang kau akan menilang;

kepalaku yang penuh berisi engkau

yang melaju, abai pada rambu-rambu.

kupatahkan aturan

bersebab aku cuma patuh pada

apa yang tak pernah kau miliki

: papan keberanian

tidakkah kau mulai curiga,

dimana kusembunyikan surat iijin mengemudi?

kuselipkan di jarak, yang melipatku

seperti kertas warna biru,

yang pernah memaafkanmu sebagai alamat,

keliru kutulis dibawah persis kata -dengan hormat-

pasal mana yang akan engkau jatuhkan,

untuk kepalaku yang lama lupa mengenakan

: sebulat rasa aman

beranikah engkau, sayang?

3 komentar:

The Insider mengatakan...

bagus sekali puisinya...

dunia kecil indi mengatakan...

bagus. love it! :D

Arif Fitra Kurniawan mengatakan...

the insider : selamat menikmati kawan, mari berpuisi ,...salam hangat selalu


dunia kecil : thank so much ;)