nanti, aku cuma akan menjadi
kakimu yang buntung
menyangga kau yang sudah tak lagi pandai
menginginkan sebuah tempat untuk dicapai
sia-sialah seluruh tangga dan pedal sepeda yang datang
untuk terus-terusan bertanya,
: apakah kita akan ke sana?
dan di luar tahun menebal dan pintu tak bisa diketuk dan kau
merasa seorang bisu mengiris napas dan suaranya
(Januari 2013)
menyangga kau yang sudah tak lagi pandai
menginginkan sebuah tempat untuk dicapai
sia-sialah seluruh tangga dan pedal sepeda yang datang
untuk terus-terusan bertanya,
: apakah kita akan ke sana?
dan di luar tahun menebal dan pintu tak bisa diketuk dan kau
merasa seorang bisu mengiris napas dan suaranya
(Januari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar