CAT KAMAR ANAKMU


kali-kali kecil kakinya berjalan sambil menimang aku yang merasa masih butuh peta dan bergenggam-genggam telunjuk demi menemukan dimana katup jantungmu berteluk.  segala  kran  yang  disusui  warna  biru  sungguh  kami  bayangkan  bisa  mengalungi  lehermu.

dengan berdiri   kami  sedikit   paham  dengan  apa  jerapah,  kuda  zebra  serta  gajah-gajah  dengan  bekas-bekas  luka  tembak  itu  engkau  sembunyikan. percayalah  aku mencintainya sebesar ia mencintai kulitmu yang pernah remuk dicucuki ular-ular kayu dan tangan para tukang batu.

2013

Tidak ada komentar: