di kegelapan tidak ada kiri tidak ada kanan;
aku mengira tengah dibawa sebuah kota
yang pernah aku perjuangkan kepadamu.
tapi barangkali jakarta tidak bisa
menjadi telapak tangan bagi seseorang
yang akan
leluasa engkau kirimi
ciuman.
aku tertekuk dan terus menahan diri dari
serangan pahit segelas teh serta
pecahnya kenyataan.
dalam
sebuah travel, pebruari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar