GAMBAR MAINAN TOKO YANG TIBA-TIBA MENJADI PENTING MALAM INI
Barbie
ia pinjam gaun ibunya, gaun berisi pesta-pesta tua,
gaun penuh sulaman lamun
yang telah menidurkan para lelaki kehilangan seperangkat kelamin,
di sebelah gudang penyimpan tong-tong anggur berumur.
aih, lama nian pita itu
menjelma hiasan di dada yang hancur,
seseorang telah mematahkan
tangkai jantungnya yang pipih, hingga darah,
yang menetap di gelembung kantungnya,
menjadi lebih putih dan berbuih.
setelah tahu begitu, janji baginya
adalah jarak yang mudah terhapus,
oleh tujuan seringkih kapur barus.
tahun dan tuhan bersamaan menyublimkan, kenyataan.
katanya.
Pinokio
dibawanya gergaji bergigi tajam,
tiap kali ia akan bermain kearah hutan.
berjaga-jaga, demi lubang-lubang hitam
yang telah menumbangkan
sebuah pohon ketapang, bakal dirinya.
ia ingin berhenti menanggung malu
menerima ejekan, kata orang-orang,
tanduk hidungnya selalu tumbuh
lebih panjang dari kebohongan.
maka ia lupakan petuah ayah,
julur lidah yang tiap subuh
mengeluarkan getah
; nak, rajin-rajinlah ke sekolah.
ia tampak semakin bodoh,kini.
seorang diri di sesungging tepian,
menggergaji batang hidung sendiri.
Peterpan
: untuk wendy
sering kau masukkan masa depan itu,
ke dalam tungku telingaku.
yang lama berkobar-kobar.
memanggang panggung bermacam bebunyi,
laut keinginan dan mahir kutukan.
akhirnya kecupmu yang lunak
meninggalkan panjang jeritan tukak,
yang menukik nukik, tunduk menyembah kesembuhan,
rumah perjalanan.
aku, bintang kecil
yang mulanya terbang riang
lantas terbanting ke daratan.
memahami lamat bayang gerak tangan,
gambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar