BAGAIMANA MERAYAKAN KESEDIHAN
tiap pagi kita temukan bau hangus,
tiap pagi kita temukan serpihan abu.
dikamar.
ada saja salah satu dari percakapan kita yang memar,
seperti habis bertukar dengan kata-kata kasar.
berkali kali ini kita bahas,
licin sudah kuas.
menyapu debu dan getar haru.
bagaimana kita merayakan kesedihan.
sayangku. aku kehabisan cara,
selalu gagal membakar airmata.
*** ***
JARAK
pernah ia minta pada kekasihnya
untuk menghisap sekat.
kekasihnya berkerut kening; untuk apa ?
ia cuma cekikikan,
agar bau badanmu bisa kuikat.
agar kalimat kita bisa saling berhadap.
wajah kekasihnya,
yang menyimpan petasan dan kembang api itu,
tiba-tiba merayakan malam tahun baru.
ia,kekasihnya itu,
betapa mati-matian menghimpit jarak,
mengubah tiap kilo kedalam mikro,
mengatur sendiri skala yang telah dibuat manusia
tapi betapa sunyinya ia,
betapa pipihnya dunia.
tak ada lagi siapa-siapa.
selain ia serta kekasih yang terlanjur terkurung,
dalam rongga iga yang melengkung.
**** ****
waaaw .... bulan !, kalo jatoh pelan-pelan yaaak, biar saya saja yang tetap jadi katak melompat menggapaimu.
( salamsuperduper dari wisanggenikecil.
ehem, terimakasih teman teman yang selalu mendukung saya ,
terimaksih telah ada untuk saya, terima kasih telah mengijinkan saya menjadi bagian dari kalian .)
2 komentar:
gud bloggie..brour...
thanks for coming and supporting brooood ^__^
Posting Komentar