kau dimana //
aku berpesta dengan sendawa//
haik//
hujan makin kilau//
menjatuhkan pisau demi pisau//
haik//
berdiri. sempoyong lagi//
berdiri.sempoyong lagi//
haik//
akhir perlawanan//
hujan-hujanan//
semarang. dikamar.
kau tak tahu,
sakitnya mata yang terlanjur dihuni sepasang insomnia.
-- SEPERTI INI --
Tidak ada komentar:
Posting Komentar