JEDA
aku kini mengenalimu sebagai burung-burung
bukan sudut beberapa barang yang rumusnya
kerap hilang dipindahkan bayangan
yang cuma akan menjadi selubang tanya
ketika perihal-perihal memperdebatkanya
burung-burung yang barangkali akan
mengajak serta kesakitan yang telah lama
membuat sarang diparuhnya, di kata yang lancip itu.
yang kerap mematuk dan memetik,
yang kerap membuahkan serta membuihkan
segala lidah pengucapan
apa kau tak ingin, meski bukan sebagai pulang,
hinggap kepadaku: sebatang raungan
sebelum kau membawa kepakmu yang lain,
yang akan pecah di udara
dan menjatuhi bahuku yang telah rata ?
bambar diambil dari sini
aku kini mengenalimu sebagai burung-burung
bukan sudut beberapa barang yang rumusnya
kerap hilang dipindahkan bayangan
yang cuma akan menjadi selubang tanya
ketika perihal-perihal memperdebatkanya
burung-burung yang barangkali akan
mengajak serta kesakitan yang telah lama
membuat sarang diparuhnya, di kata yang lancip itu.
yang kerap mematuk dan memetik,
yang kerap membuahkan serta membuihkan
segala lidah pengucapan
apa kau tak ingin, meski bukan sebagai pulang,
hinggap kepadaku: sebatang raungan
sebelum kau membawa kepakmu yang lain,
yang akan pecah di udara
dan menjatuhi bahuku yang telah rata ?
bambar diambil dari sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar