BELAJAR BERTARUNG


sengilu  seseorang   yang  mesti berterima  kasih  kepada  kesedihan  dengan cara terus  mengutuk  diri mengenakan  wajah  murung,  kau   rekatkan  namaku ke  jantung sambil  terus memegang keyakinan; kesalahan tak lain  mata  pelajaran yang  akan  kita   petik  dengan  cara  memanjat ubun-ubun kita sendiri.

kau  pancing keberanian  yang  lama tenggelam  di  dasar  diriku.  dan  inilah  semu  wadagku-- bangkai    seperangkat  benda-benda  yang  tak  bisa  tegak. potongan-potongan  bekas  hidup  yang  dipenuhi masalah-masalah, masa silam  yang  oleh  limpahan  air bah  sebuah  alkisah  pernah  diluluh  tenggelamkan.


peperangan  telah  menguras  seluruh usia siasatku. kini aku   mirip  jalan  kecil  yang  menyusut  demi membelah parit  rumahmu, begitu   kenal  penghuninya  namun  hampir  selalu  jadi  buta  dibungkus  malu  tiap  kali  bertemu.

2013

2 komentar:

Arthiriono mengatakan...

aih aiiihhh...aku rindu bertemu denganmu kawan :)

Arif Fitra Kurniawan mengatakan...

aku juga kangen padamu masssseeeee, dah lama gak se forum kiiiii