PUISI I PUTU GEDE PRADIPTA

Usai Membaca Sajakmu
untuk AF Kurniawan


sajak-sajakmu yang sulit kumengerti
tanda baca-tanda baca yang kau suguhkan
berpijar seolah lampu-lampu kota
yang meredam dendam  malam
dan alangkah senangnya bila kakiku
dibuatnya sampai tersesat

lalu makna-makna yang tersembunyi
dari setiap susunan kata-katamu
ia hendak meletus
bagai butiran hujan
memukul apa saja yang menghalanginya
mematahkan apa saja yang menghalaunya
termasuk akal sehatku

2012

Lahir di Denpasar, puisinya lebih banyak terpublikasikan di media online dan berkesempatan lolos kurasi TSI-4 Ternate.

Tidak ada komentar: