~ sejak suaraku mengenal telingamu// ia ingin kau simpan sebagai keheningan//tak peduli, meski yang cuma bisa ia lakukan//, menulis puisi dan bicara dengan diri sendiri//~
~ sejak bayanganku menemukan tubuhmu// entah bagaimana awalnya, ia tiba tiba berkhianat// meninggalkan jauh tubuhku// menempel di tubuhmu// katanya, ia ingin kau simpan sebagai perbedaan ; selisih terang dengan remang//~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar